Terbaru - Daftar Para Tokoh Perumus Pancasila

Daftar para Tokoh Perumus Pancasila ini akan dilengkapi pula dengan para tokoh perumusan dasar Negara yang berperan dalam sidang BUPKI maupun PPKI. Pancasila sebagai suatu hasil ajaran yang mendalam dari bangsa Indonesia yang diyakini dan dinilai sebagai norma, kaidah, maupun nilai-nilai sebenarnya telah memberi penguatan didalam jiwa masyarakat dimana sejarah telah mencatat dengan bijak bahwa Pancasila memiliki kesaktian yang luar biasa alasannya yakni sudah mempersatukan Indonesia yang sangat beraneka ragam tuntutan dan kebutuhannya. Namun dengan perenungan yang sangat mendalam dapat pula dipahami bahwa pancasila diharapkan hingga kapanpun guna membangun karakter bangsa yang berpengaruh dan dinamis. 

Pancasila sebagai dasar Negara merupakan bagian lama dari kedudukan pancasila dalam sistem kenegaraan Indonesia. Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila sejak tahun 1945, sesuai dengan kesepakatan bangsa Indonesia. Pancasila yang berakar pada kehidupan bangsa Indonesia pada hakikatnya mengandung pandangan yang mengutamakan harmoni dalam kehidupan masyarakat.

Sangat banyak rintangan saat merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, hingga para tokoh-tokohnya mengalami banyak kesulitan untuk mengemukakan isi dari pancasila. Hingga terbentuklah panitia Sembilan yang ditugaskan untuk merumuskan kembali falsafah negara Indonesia. Panitia Sembilan tersebut merupakan wakil dari seluruh unsur partai, golongan dan agama yang ada di Indonesia.

Daftar Para Tokoh Perumus Pancasila

Tokoh perumus pancasila kali ini saya rangkum dari berbagai sumber

berikut daftar para tokoh tokoh perumus dasar negara perumus pancasila lengkap dengan profil dan biografinya:

1.      Prof. Muhammad Yamin, SH


 Daftar para Tokoh Perumus Pancasila ini akan dilengkapi pula dengan para tokoh perumusan  Terbaru -  Daftar Para Tokoh Perumus Pancasila
Tokoh Perumus Pancasila:  Prof. Muhammad Yamin, SH

Biografi Prof. M. Yamin Muhammad Yamin dilahirkan di Sawahlunto, Sumatera Barat, pada tanggal 23 Agustus 1903. Ia menikah dengan Raden Ajeng Sundari Mertoatmadjo. Di zaman penjajahan, Yamin termasuk segelintir orang yang beruntung karena dapat menikmati pendidikan menengah dan tinggi. Lewat pendidikan itulahBiografi Prof. Mr. Iwa Kusuma Sumantri


Pidato Muhammad Yamin berisikan lima asas dasar Negara Indonesia Merdeka, yaitu :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Setelah berpidato, Muhammad Yamin menyampaikan usulan secara tertulis mengenai rancangan Undang-Undang Republik Indonesia. Dalam rancangan UUD tersebut, tercantum pula rumusan lima asaa dasar negara Indonesia, yaitu :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradap
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2.      Prof. Mr. Dr Soepomo



 Daftar para Tokoh Perumus Pancasila ini akan dilengkapi pula dengan para tokoh perumusan  Terbaru -  Daftar Para Tokoh Perumus Pancasila
Tokoh Perumus Pancasila: Prof. Mr. Dr Soepomo

Biografi Dr.Soepomo Supomo Pahlawan Perumus Pancasila Prof. Mr. Dr Soepomo (EYD: Supomo; Sukoharjo, 22 Januari 1903-Jakarta, 12 September 1958) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan Sukarno (lihat Marsillam Simanjuntak).

"Pandangan negaraintegralistik : sumber, unsur, dan riwayatnya dalam persiapan UUD 1945" sebagaiacuan tambahan tentang peran Soepomo dalam penyusunan UUD 1945). Berasal dari keluarga aristokrat Jawa, kakek Soepomo dari pihak ayah adalah Raden Tumenggung Reksowardono.
Soepomo menyarankan Indonesia menggunakan teori “Integralistik”, yaitu “Teori yang berdasarkan Persatuaan dan Kebangsaan Indonesia yang terdiri dari Semangat Kekeluargaan, Tolong-Menolong, Koperasi, Berdaulat dan Adil”

3.      Ir. Soekarno



 Daftar para Tokoh Perumus Pancasila ini akan dilengkapi pula dengan para tokoh perumusan  Terbaru -  Daftar Para Tokoh Perumus Pancasila
Tokoh Perumus Pancasila: Ir. Soekarno



Biografi Soekarno Tokoh Perumus Pancasila Dan Presiden RI Pertama Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.

Rumusan dasar negara yang diusulkan oleh Soekarno adalah sebagai berikut :
1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan


Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar Negara merupakan bagian lama dari kedudukan pancasila dalam sistem kenegaraan Indonesia. Pada dasawarsa tahun 1944-an perkembangan politik Indonesia ditandai dengan dua gejala kembar tentang konsep-konsep perjuangan, yaitu antara perjuangan fisik lewat kekuatan senjata dan perjuangan politik lewat diplomasi. Dalam kenyataannya, dua gejala kembar itu memang muncul dengan sendirinya dan dengan gerakan-gerakan yang menyertainya. Namun diluar itu semua, golongan elite Indonesia pada umunya lebih menfokuskan starategi mereka untuk merancang sebuah persiapan menuju negera Indonesia merdeka.
Sementara itu para tokoh Islam yang telah lama berjuang untuk sebuah negara Indonesia merdeka juga sangat mendambakan kemerdekaan Indonesia segera tiba. Mereka telah melakukan gerakan politik dengan tiga hasil penting : pembentukan kantor urusan agama, pembentukan majlis syuro muslimin Indonesia(Masyumi) dan pembentukan Lasykar Hisbullah.

Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Daftar Para Tokoh Perumus Pancasila"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel