Terbaru - Organ Mata Manusia : Sistem Kerja, Penyakit Mata

Banyak yang menyangka bahwa serpihan-bagian mata hanya terdiri dari bola mata hitam yang dikelilingi cairan putih. Sebetulnya, hal ini tidak begitu salah. Tetapi, apabila kita telisik lebih jauh, ternyata mata merupakan salah satu organ yang sangat kompleks.
Sebagai salah satu dari lima indera kita, mata tentu mempunyai fungsi yang vital bagi kehidupan seseorang. Bayangkan ketika kita tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas. Pasti rasanya sungguh pedih. Apalagi kalau kita tidak bisa melihat kode-kode yang dia kasih. Hmmmm.
Organ mata insan dikategorikan menjadi dua, yaitu organ kepingan luar (kelopak mata, alis, dan bulu mata) serta organ cuilan dalam.
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Organ Mata manusia

Organ luar

  • Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
  • Alis mata berfungsi menahan keringat supaya tidak masuk ke bola mata.
  • Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.

Organ dalam

Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:
bagian mata hanya  terdiri dari bola mata hitam yang dikelilingi cairan putih Terbaru -  Organ Mata Manusia : Sistem Kerja, Penyakit Mata
  • Kornea

    Merupakan kepingan terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
  • Sklera

    Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.
  • Pupil dan iris

    Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
  • Lensa mata

    Lensa mata mendapatkan cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata yakni mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya tiba dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang erat (cahaya tiba dari akrab), lensa mata akan menebal.
  • Retina atau Selaput Jala

    Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
  • Saraf optik

    Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.
  • Titik Buta

    Titik buta adalah potongan yang berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju otak. Di pecahan mata ini, tidak ada sel-sel yang peka terhadap rangsangan cahaya. Itu artinya, ketika ada bayangan benda yang jatuh ke titik ini, kita tidak akan mampu melihatnya.
    Ternyata bagian dalam mata tidak sesederhana yang kita kira ya, Squad. Banyak potongan-bagian mata dan masing-masingnya mempunyai fungsinya yang berbeda-beda. Yuk, jaga kesehatan mata kita supaya tidak rusak
     

Sistem kerja mata

Mata manusia mempunyai cara kerja otomatis yang tepat, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan kesemua penggalan ini mempunyai fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil mampu melihat. Lapisan tembus cahaya di pecahan depan mata adalah kornea, tepat dibelakangnya terdapat iris, selain member warna pada mata iris juga dapat merubah ukurannya secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan santunan otot yang menempel padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap iris akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, iris akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata. System pengaturan otomatis yang berkeja pada mata bekerja sebagaimana berikut.

Ketika cahaya mengenai mata sinyal saraf terbentuk dan dikrimkan ke otak, untuk menawarkan pesan perihal eksistensi cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar iris harus mengerut. Bagian mata lainnya yang bekerja bersamaan dengan struktur ini yakni lensa. Lensa bertugas memfokuskan cahaya yang memasuki mata pada lapisan retina di belahan belakang mata. Karena otot-otot disekeliling lensa cahaya yang datang ke mata dari berbagai sudut dan jarak berbeda dapat selalu difokuskan ke retina.Semua system yang telah kami sebutkan tadi berukuran lebih kecil, tapi jauh lebih unggul daripada peralatan mekanik yang dibuat untuk memalsukan desain mata dengan menggunakan teknologi terbaru, bahkan system perekaman gambar buatan paling modern di dunia ternyata masih terlalu sederhana jika dibandingkan mata. Jika kita renungkan segala jerih payah dan pedoman yang dicurahkan untuk membuat alat perekaman gambar buatan ini kita akan memahami betapa jauh lebih unggulnya teknologi penciptaan mata.

Jika kita amati pecahan-penggalan lebih kecil dari sel sebuah mata maka kehebatan penciptaan ini semakin terungkap. Anggaplah kita sedang melihat mangkuk Kristal yang penuh dengan buah-buahan, cahaya yang datang dari mangkuk ini ke mata kita menembus kornea dan iris kemudian difokuskan pada retina oleh lensa jadi apa yang terjadi pada retina, sehinggasel-sel retina mampu merasakan adanya cahaya ketika partikel cahaya yang disebut foton mengenai sel-sel retina. Ketika itu mereka menghasilkan imbas rantai layaknya sederetan kartu domino yang tersusun dalam barisan rapi. Kartu domino pertama dalam sel retina yaitu sebuah molekul berjulukan 11-cis retinal. Ketika sebuah foton mengenainya molekul ini berubah bentuk dan kemudian mendorong perubahan protein lain yang berikatan besar lengan berkuasa dengannya yakni rhodopsin.
 

Kini rhodopsin bermetamorfosis suatu bentuk yang memungkinkannya berikatan dengan protein lain yakni transdusin. Transdusin ini sebelumnya sudah ada dalam sel namun belum dapat bergabung dengan rhodopsin lantaran ketidak sesuaian bentuk. Penyatuan ini kemudian diikuti gabungan satu molekul lain yang bernama GTP kini dua protein yakni rhodopsin dan transdusin serta 1 molekul kimia berjulukan GTP telah menyatu tetapi proses bersama-sama gres saja dimulai senyawa bernama GDP kini telah memiliki bentuk sesuai untuk mengikat satu protein lain berjulukan phosphodiesterase yang senantiasa ada dalam sel. Setelah berikatan bentuk molekul yang dihasilkan akan menggerakkan suatu prosedur yang akan memulai serangkaian reaksi kimia dalam sel.

Mekanisme ini menghasilkan reaksi ion dalam sel dan menghasilkan energy listrik energy ini merangsang saraf-saraf yang terdapat tepat di belakang sel retina. Dengan demikian bayangan yang ketika mengenai mata berwujud menyerupai foton cahaya ini meneruskan perjalanannya dalam bentuk sinyal listrik. Sinyal ini berisi informasi visual objek di luar mata.Agar mata mampu melihat sinyal listrik yang dihasilkan dalam retina harus diteruskan dalam pusat penglihatan di otak. Namun sel-sel saraf tidak berhubungan langsung satu sama lain ada celah kecil yang memisah titik-titik sambungan mereka lalu bagaimana sinyal listrik ini melanjutkan perjalanannya disini serangkaian prosedur rumit terjadi energy listrik diubah menjadi energy kimia tanpa kehilangan informasi yang sedang dibawa dan dengan cara ini informasi diteruskan dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya. Molekul kimia pengangkut ini yang terletak pada titik sambungan sel-sel saraf berhasil membawa informasi yang tiba dari mata dari satu saraf ke saraf yang lain.

Ketika dipindahkan ke saraf berikutnya sinyal ini diubah lagi menjadi sinyal listrik dan melanjutkan perjalanannya ke tempat titik sambungan lainnya dengan cara ini sinyal berhasil mencapai pusat penglihatan pada otak disini sinyal tersebut dibandingkan informasi yang ada di pusat memori dan bayangan tersebut ditafsirkan akhirnya kita dapat melihat mangkuk yang penuh buah-buahan sebagaimana kita saksikan sebelumnya karena adanya system sempurna yang terdiri atas ratusan kompenen kecil ini dan semua rentetan peristiwa yang menakjubkan ini terjadi pada waktu kurang dari 1 detik.

Berbagai Penyakit mata

  • Miopi
    Miopi yakni seseorang yang tidak sanggup melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.sanggup dibantu dengan kacamata berlensa cekung.
  • Hipermetropi
    Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.
  • Presbiopi
    Presbiopi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak erat maupun berjarak jauh.Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.
  • Kerabunan dan kebutaan
    Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
  • Buta warna
    Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, debu-debu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya bila seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
  • Katarak
    Katarak ialah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram alasannya ialah penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).
  • Astigmatis = ketidakaturan lengkung - lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif

Mata beragam

Mata majemuk ditemukan di antara arthropoda (kerabat serangga), dan terdiri dari banyak sisi sederhana yang putus berpiksel citra (tak ada tampilan lipat ganda seperti yang sering dipercaya).
Deteksi penyakit melalui kelainan mata Penyakit lain juga dapat dideteksi melalui mata dengan tanda-tanda sebagai berikut
  • Mata menonjol mampu berarti kelainan kelenjar gondok, SOMARE
tumor yang berasal dari organ lain seperti paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai engan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.
  • Kelainan kelopak mata:
    • Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing anggun).
    • Kelopak mata tidak mampu menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
    • Kelopak mata benjol (ginjal, jantung, alergi, dan sinusitis).
    • Kelopak mata tidak mampu berkedip (lepra).
    • Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).
  • Mata juling (gangguan saraf/otak, stroke, kencing bagus, tumor, dan gondok)
  • Mata merah
    • tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan alasannya debu atau masakan, alergi berat alasannya obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor)
    • dengan nyeri andal (rematik, sifilis, sarkoidosis, lupus (penyakit), kencing anggun (kadang kadang mata nyeri ketika dibuka diwaktu berdiri)
    • disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan vitamin A).
  • Lingkaran putih disekeliling kornea pada usia muda (tingginya kolesterol).
  • Katarak pada usia dini (dibawah usia 61 tahun) membuktikan kencing anggun. Ibu hamil yang selama masa kehamilan terinfeksi campak juga dapat menyebabkan anaknya lahir dengan katarak. Demikian yang mampu saya sampaikan.
Mata ialah salah satu dari indera badan manusia yang sangat kompleks & berfungsi untuk penglihatan. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun sering kali kurang terperhatikan, sehingga banyak penyakit yang menyerang mata tidak diobati dengan baik & menimbulkan gangguan penglihatan hingga kebutaan.

Untuk mencegah kebutaan, sebaiknya setiap kali mengalami gangguan di mata, segeralah berkonsultasi dengan dokter langganannya. Disarankan juga untuk memeriksakan mata setiap tahun ke dokter, bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan rutin secara umum. Sehingga, dokter mampu mengobati lebih awal & mencegah penyakit yang lebih parah untuk gangguan-gangguan yang terjadi pada mata yang mampu mengganggu acara sampai mengakibatkan kebutaan. Pemeriksaan mata rutin mampu dilakukan lebih sering pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit-penyakit mata seperti tekanan bola mata tinggi (glukoma) atau katarak di usia muda.

Gangguan penglihatan yang paling sering dialami adalah rabun, dapat berupa rabun jauh, rabun akrab yang biasanya dialami mereka yang berusia di atas 40 tahun, atau gabungan keduanya. Semua jenis rabun mata pada intinya yaitu gangguan memfokuskan bayangan benda yang dilihat. Rabun dapat diatasi dengan memakai kaca mata atau lensa kontak.

Selain rabun, gangguan penglihatan yang sering dialami adalah astigmatisme, yaitu kelainan pada mata sehingga pancaran cahaya dari 1 titik tidak jatuh pada 1 titik fokus, yang menyebabkan pandangan menjadi kabur. Astigmatisme dapat diatasi dengan kaca mata atau lensa kontak.
Rabun & astigmatisme juga sanggup diobati dengan kemajuan teknologi yang dapat mengoreksi kelainan mata dengan bedah refraktif menggunakan sinar laser (LASIK) oleh dokter mata, sehingga penderita rabun & astigmatisme bisa terbebas dari penggunaan beling mata atau lensa kontak.
Dari berbagai sumber

Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Organ Mata Manusia : Sistem Kerja, Penyakit Mata"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel