Terbaru - Soal Dan Pembahasan Perjuangan Mempertahankan Nkri
1. Perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan mengalami keterpurukan. Akan tetapi, Indonesia justru mengirim beras ke India. Kebijakan ini bertujuan untuk ….
A. meningkatkan ekspor Indonesia
B. mencegah turunnya harga beras dalam negeri
C. menjajaki kemungkinan hubungan dagang dengan India
D. mencari dukungan perjuangan diplomasi di forum internasional
E. menunjukkan pada dunia luar bahwa bangsa Indonesia mempunyai sifat setia kawan
Pembahasan:
Pada awal kemerdekaan, perekonomian Indonesia kacau. Akan tetapi, pada saat itu pemerintah Indonesia melalui Sutan Sjahrir justru memberi bantuan beras kepada rakyat India yang sedang dilanda bencana kelaparan. Bantuan tersebut lebih bersifat politis karena sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia membutuhkan dukungan dari negara-negara lain dalam forum diplomasi internasional. Jawaban: D
2. Pada awal kemerdekaan, pemerintah Indonesia dihadapkan pada masalah hiperinflasi. Permasalahan tersebut disebabkan karena ….
A. beredarnya mata uang NICA dalam masyarakat
B. pemerintah Indonesia belum memiliki kas negara
C. beredarnya mata uang Jepang secara berlebihan
D. nilai tukar ORI sangat rendah dibandingkan mata uang Jepang
E. pemerintah membatasi kepemilikan uang ORI pada rakyat Indonesia
Pembahasan:
Hiperinflasi merupakan suatu kondisi penurunan nilai mata uang secara berlebihan. Kondisi tersebut terjadi pada awal kemerdekaan. Orang membutuhkan uang dalam jumlah banyak hanya untuk membeli sebuah barang. Kondisi tersebut terjadi di Indonesia dikarenakan beredarnya mata uang Jepang secara berlebihan. Selain itu, pemerintah Indonesia belum memiliki mata uang sendiri. Jawaban: C
3. Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945. Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk dengan tujuan ….
A. memperkuat rasa keamanan umum
B. menghadapi kedatangan tentara sekutu
C. memanfaatkan latihan militer pada zaman Jepang
D. menyatukan laskar-laskar perjuangan ke dalam satu organisasi
E. memberi penghargaan kepada Soeprijadi sebagai pimpinan TKR
Pembahasan:
Pada awal kemerdekaan, kebutuhan akan tentara nasional menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. Oleh karena itu, pemerintah membentuk tentara nasional, yaitu Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melalui Maklumat Tanggal 5 Oktober 1945. TKR dibentuk untuk memperkuat rasa keamanan umum. Jawaban: A
4. Persetujuan Renville ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948. Adapun salah satu hasil persetujuan Renville adalah ….
A. Tanggal 17 Agustus tetap dijadikan sebagai hari kemerdekaan
B. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS).
C. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara de facto atas Jawa, Madura, dan Sumatra D. Tentara Nasional Indonesia harus ditarik dari daerah yang diduduki Belanda dalam Agresi Militer I
E. Indonesia dan Belanda akan membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS)
Pembahasan: Hasil perundingan Renville antara lain: Belanda hanya mengakui wilayah Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra; serta Tentara Nasional Indonesia harus ditarik dari daerah yang diduduki Belanda dalam Agresi Militer I. Jawaban: D
5. Pada tanggal 4 Januari 1946, Ibu kota Republik Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta. Faktor yang melatarbelakangi pemindahan ibu kota tersebut adalah ….
A. Ingin menyatukan kekuatan pemerintahan sipil militer
B. Desakan dari Belanda sesuai dengan isi perundingan Linggarjati
C. Kondisi Jakarta yang tidak aman akibat serangan tentara Sekutu
D. Letak Yogyakarta yang strategis dalam operasi gerilya melawan Belanda
E. Tawaran dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk memusatkan pemerintahan di Yogyakarta Pembahasan:
Sejak kedatangan Sekutu pada bulan Oktober 1945, kondisi keamanan di Jakarta menjadi tidak kondusif. Oleh karena itu, muncul usulan untuk memindahkaan ibu kota Republik Indonesia keluar Jakarta. Setelah melalui perundingan dan persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, pada tanggal 4 Januari 1946 Ibu Kota Republik Indonesia dipindah ke Yogyakarta. Jawaban: C
6. Keluarnya Maklumat Nomor X Tahun 1945 menandai dimulainya sistem multipartai di Indonesia. SEBAB
Maklumat Nomor X tahun 1945 mengatur tentang pemberian fungsi legislatif kepada Komite Nasional Indonesia Pusat.
Pembahasan: Dimulainya sistem multipartai di Indonesia ditandai dengan keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945. (Pernyataan salah) Maklumat Nomor X tahun 1945 pada tanggal 16 Oktober 1945 menandai perubahan sistem pemerintahan Indonesia dari sistem presidensial menjadi parlementer. Hal tersebut ditandai dengan pemberian fungsi legislatif kepada Komite Nasional Indonesia Pusat. (Alasan salah) Jawaban: E
7. Pada awal kemerdekaan, pemerintah Indonesia berupaya menembus blokade ekonomi Belanda dengan cara memusatkan kegiatan perdagangan luar negeri di Sumatra.
SEBAB
Sumatra memiliki wilayah perairan terluas dan hasil-hasil bumi yang laku di pasar internasional. Pembahasan:
Untuk mengatasi blokade ekonomi yang dilakukan Belanda, pemerintah Indonesia menjadikan Sumatra sebagai gerbang perdagangan luar negeri. Hal tersebut dibuktikan dengan pembentukan organisasi Indonesia office di Sumatra. (Pernyataan benar) Wilayah perairan Sumatra merupakan wilayah dengan parairan terluas. Oleh karena itu, Belanda sulit mengawasi perdagangan di Sumatra. Selain itu, komoditas perdagangan wilayah Sumatra laku keras di pasar internasional sejak zaman kuno. (Alasan benar). Jawaban: A
8. Pemerintah Belanda membatalkan hasil perundingan Linggajati dan melancarkan Agresi Militer II. SEBAB
Pasukan TKR tidak mau menarik pasukannya dari daerah demarkasi van Mook.
Pembahasan:
Agresi Militer II Belanda merupakan bentuk pelanggaran terhadap perundingan Renville pada tahun 1948. (Pernyataan salah) Penarikan pasukan TKR dari daerah demarkasi van Mook merupakan hasil perundingan Renville. Pasukan TKR menuruti hal tersebut yang dibuktikan dengan penarikan pasukan divisi Siliwangi dari daerah Jawa Barat. Jawaban: E
9. Ide pokok dari pelaksanaan Plan Kasimo adalah ….
1) Pengadaan kebun-kebun bibit.
2) Relokasi dan rehabilitasi pabrik gula
3) Pencegahan penyembelihan hewan produktif.
4) Pengambilalihan perkebunan milik Belanda.
Pembahasan:
Ide pokok Plan Kasimo adalah membentuk kebun-kebun bibit di setiap desa, mencegah penyembelihan hewan yang berperan bagi penting bagi produksi pangan, menanam kembali lahan kosong di Sumatra Timur, dan transmigrasi bagi penduduk Pulau Jawa ke Sumatra. Jadi, jawabannya adalah B. Jawaban: B
10. Lembaga Banking and Trading Corporation dibentuk sebagai upaya menembus blokade ekonomi Belanda pada awal kemerdekaan. Pembentukan lembaga tersebut diprakarsai oleh ….
(1) Margono Djojohadikusumo
(2) Soemitro Djojohadikusumo
(3) John Lie
(4) Ong Eng Die
Pembahasan:
Lembaga Banking and Trading Corporation merupakan salah satu lembaga yang didirikan untuk mengatasi blokade ekonomi Belanda. Lembaga ini didirikan atas prakarsa dr. Ong Eng Die dan Soemitro Djojohadikusumo. Jawaban: C
Sumber: visi sanggup berdiri diatas kaki sendiri
A. meningkatkan ekspor Indonesia
B. mencegah turunnya harga beras dalam negeri
C. menjajaki kemungkinan hubungan dagang dengan India
D. mencari dukungan perjuangan diplomasi di forum internasional
E. menunjukkan pada dunia luar bahwa bangsa Indonesia mempunyai sifat setia kawan
Pembahasan:
Pada awal kemerdekaan, perekonomian Indonesia kacau. Akan tetapi, pada saat itu pemerintah Indonesia melalui Sutan Sjahrir justru memberi bantuan beras kepada rakyat India yang sedang dilanda bencana kelaparan. Bantuan tersebut lebih bersifat politis karena sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia membutuhkan dukungan dari negara-negara lain dalam forum diplomasi internasional. Jawaban: D
2. Pada awal kemerdekaan, pemerintah Indonesia dihadapkan pada masalah hiperinflasi. Permasalahan tersebut disebabkan karena ….
A. beredarnya mata uang NICA dalam masyarakat
B. pemerintah Indonesia belum memiliki kas negara
C. beredarnya mata uang Jepang secara berlebihan
D. nilai tukar ORI sangat rendah dibandingkan mata uang Jepang
E. pemerintah membatasi kepemilikan uang ORI pada rakyat Indonesia
Pembahasan:
Hiperinflasi merupakan suatu kondisi penurunan nilai mata uang secara berlebihan. Kondisi tersebut terjadi pada awal kemerdekaan. Orang membutuhkan uang dalam jumlah banyak hanya untuk membeli sebuah barang. Kondisi tersebut terjadi di Indonesia dikarenakan beredarnya mata uang Jepang secara berlebihan. Selain itu, pemerintah Indonesia belum memiliki mata uang sendiri. Jawaban: C
3. Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945. Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk dengan tujuan ….
A. memperkuat rasa keamanan umum
B. menghadapi kedatangan tentara sekutu
C. memanfaatkan latihan militer pada zaman Jepang
D. menyatukan laskar-laskar perjuangan ke dalam satu organisasi
E. memberi penghargaan kepada Soeprijadi sebagai pimpinan TKR
Pembahasan:
Pada awal kemerdekaan, kebutuhan akan tentara nasional menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. Oleh karena itu, pemerintah membentuk tentara nasional, yaitu Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melalui Maklumat Tanggal 5 Oktober 1945. TKR dibentuk untuk memperkuat rasa keamanan umum. Jawaban: A
4. Persetujuan Renville ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948. Adapun salah satu hasil persetujuan Renville adalah ….
A. Tanggal 17 Agustus tetap dijadikan sebagai hari kemerdekaan
B. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS).
C. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara de facto atas Jawa, Madura, dan Sumatra D. Tentara Nasional Indonesia harus ditarik dari daerah yang diduduki Belanda dalam Agresi Militer I
E. Indonesia dan Belanda akan membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS)
Pembahasan: Hasil perundingan Renville antara lain: Belanda hanya mengakui wilayah Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra; serta Tentara Nasional Indonesia harus ditarik dari daerah yang diduduki Belanda dalam Agresi Militer I. Jawaban: D
5. Pada tanggal 4 Januari 1946, Ibu kota Republik Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta. Faktor yang melatarbelakangi pemindahan ibu kota tersebut adalah ….
A. Ingin menyatukan kekuatan pemerintahan sipil militer
B. Desakan dari Belanda sesuai dengan isi perundingan Linggarjati
C. Kondisi Jakarta yang tidak aman akibat serangan tentara Sekutu
D. Letak Yogyakarta yang strategis dalam operasi gerilya melawan Belanda
E. Tawaran dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk memusatkan pemerintahan di Yogyakarta Pembahasan:
Sejak kedatangan Sekutu pada bulan Oktober 1945, kondisi keamanan di Jakarta menjadi tidak kondusif. Oleh karena itu, muncul usulan untuk memindahkaan ibu kota Republik Indonesia keluar Jakarta. Setelah melalui perundingan dan persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, pada tanggal 4 Januari 1946 Ibu Kota Republik Indonesia dipindah ke Yogyakarta. Jawaban: C
6. Keluarnya Maklumat Nomor X Tahun 1945 menandai dimulainya sistem multipartai di Indonesia. SEBAB
Maklumat Nomor X tahun 1945 mengatur tentang pemberian fungsi legislatif kepada Komite Nasional Indonesia Pusat.
Pembahasan: Dimulainya sistem multipartai di Indonesia ditandai dengan keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945. (Pernyataan salah) Maklumat Nomor X tahun 1945 pada tanggal 16 Oktober 1945 menandai perubahan sistem pemerintahan Indonesia dari sistem presidensial menjadi parlementer. Hal tersebut ditandai dengan pemberian fungsi legislatif kepada Komite Nasional Indonesia Pusat. (Alasan salah) Jawaban: E
7. Pada awal kemerdekaan, pemerintah Indonesia berupaya menembus blokade ekonomi Belanda dengan cara memusatkan kegiatan perdagangan luar negeri di Sumatra.
SEBAB
Sumatra memiliki wilayah perairan terluas dan hasil-hasil bumi yang laku di pasar internasional. Pembahasan:
Untuk mengatasi blokade ekonomi yang dilakukan Belanda, pemerintah Indonesia menjadikan Sumatra sebagai gerbang perdagangan luar negeri. Hal tersebut dibuktikan dengan pembentukan organisasi Indonesia office di Sumatra. (Pernyataan benar) Wilayah perairan Sumatra merupakan wilayah dengan parairan terluas. Oleh karena itu, Belanda sulit mengawasi perdagangan di Sumatra. Selain itu, komoditas perdagangan wilayah Sumatra laku keras di pasar internasional sejak zaman kuno. (Alasan benar). Jawaban: A
8. Pemerintah Belanda membatalkan hasil perundingan Linggajati dan melancarkan Agresi Militer II. SEBAB
Pasukan TKR tidak mau menarik pasukannya dari daerah demarkasi van Mook.
Pembahasan:
Agresi Militer II Belanda merupakan bentuk pelanggaran terhadap perundingan Renville pada tahun 1948. (Pernyataan salah) Penarikan pasukan TKR dari daerah demarkasi van Mook merupakan hasil perundingan Renville. Pasukan TKR menuruti hal tersebut yang dibuktikan dengan penarikan pasukan divisi Siliwangi dari daerah Jawa Barat. Jawaban: E
9. Ide pokok dari pelaksanaan Plan Kasimo adalah ….
1) Pengadaan kebun-kebun bibit.
2) Relokasi dan rehabilitasi pabrik gula
3) Pencegahan penyembelihan hewan produktif.
4) Pengambilalihan perkebunan milik Belanda.
Pembahasan:
Ide pokok Plan Kasimo adalah membentuk kebun-kebun bibit di setiap desa, mencegah penyembelihan hewan yang berperan bagi penting bagi produksi pangan, menanam kembali lahan kosong di Sumatra Timur, dan transmigrasi bagi penduduk Pulau Jawa ke Sumatra. Jadi, jawabannya adalah B. Jawaban: B
10. Lembaga Banking and Trading Corporation dibentuk sebagai upaya menembus blokade ekonomi Belanda pada awal kemerdekaan. Pembentukan lembaga tersebut diprakarsai oleh ….
(1) Margono Djojohadikusumo
(2) Soemitro Djojohadikusumo
(3) John Lie
(4) Ong Eng Die
Pembahasan:
Lembaga Banking and Trading Corporation merupakan salah satu lembaga yang didirikan untuk mengatasi blokade ekonomi Belanda. Lembaga ini didirikan atas prakarsa dr. Ong Eng Die dan Soemitro Djojohadikusumo. Jawaban: C
Sumber: visi sanggup berdiri diatas kaki sendiri
Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Soal Dan Pembahasan Perjuangan Mempertahankan Nkri"
Posting Komentar