Terbaru - Melengkapi Cerpen Atau Novel Rumpang
Kamu dapat menulis cerpen atau novel dengan langkah sebagai berikut.
1. Menentukan tema cerita.
2. Menentukan tokoh dan penokohan setiap tokoh dalam cerita.
3. Menentukan konflik yang akan ditulis dalam cerita.
4. Menentukan ending atau akhir cerita.
Dalam menulis cerpen atau novel dibutuhkan kreativitas dan imajinasi. Menulis cerpen atau novel memerlukan waktu yang agak lama. Sebelum menulis cerpen atau novel, kamu dapat belajar melengkapi cerpen atau novel rumpang. Kegiatan ini sebagai langkah awal menulis cerpen atau novel. Cerpen atau novel rumpang dapat dilengkapi dengan kalimat, frasa, kata, kata berimbuhan, simpulan, ungkapan, majas, atau peribahasa. Kalimat, frasa, kata, kata berimbuhan, simpulan, ungkapan, majas, atau peribahasa yang digunakan untuk melengkapi cerpen dan novel rumpang harus berhubungan dengan kalimat lain dalam cerpen atau noveltersebut. Ingat, syarat sebuah cerita yang baik yaitu koheren dan runtut.
Langkah melengkapi cerpen atau novel rumpang sebagai berikut.
1. Baca dengan saksama cerpen atau novel yang dirumpangkan.
2. Pahami maksud kalimat demi kalimatnya.
3. Lihat pilihan jawaban yang sajikan. Kemudian, pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan isi cerita.
4. Biasanya pilihan jawaban tepat berkaitan dengan isi cerita. Pilihan jawaban tepat membentuk alur yang sesuai.
Cerpen yang baik memiliki kriteria sebagai berikut.
1. Memiliki satu tema cerita.
2. Antarperistiwa dalam cerita saling bertautan (berkoherensi) sehingga membentuk satu kesatuan cerita.
3. Bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari (mengalir).
4. Tokoh tidak mengalami perubahan nasib.
Kepaduan cerita perlu penataan urutan kalimat yang sistematis. Tanpa urutan yang baik, kepaduan dongeng tidak akan kita peroleh. Penanda kepaduan kisah (koherensi) antara lain, penggunaan kata ganti, konjungsi antarkalimat, dan situasi.
1. Menentukan tema cerita.
2. Menentukan tokoh dan penokohan setiap tokoh dalam cerita.
3. Menentukan konflik yang akan ditulis dalam cerita.
4. Menentukan ending atau akhir cerita.
Dalam menulis cerpen atau novel dibutuhkan kreativitas dan imajinasi. Menulis cerpen atau novel memerlukan waktu yang agak lama. Sebelum menulis cerpen atau novel, kamu dapat belajar melengkapi cerpen atau novel rumpang. Kegiatan ini sebagai langkah awal menulis cerpen atau novel. Cerpen atau novel rumpang dapat dilengkapi dengan kalimat, frasa, kata, kata berimbuhan, simpulan, ungkapan, majas, atau peribahasa. Kalimat, frasa, kata, kata berimbuhan, simpulan, ungkapan, majas, atau peribahasa yang digunakan untuk melengkapi cerpen dan novel rumpang harus berhubungan dengan kalimat lain dalam cerpen atau noveltersebut. Ingat, syarat sebuah cerita yang baik yaitu koheren dan runtut.
Langkah melengkapi cerpen atau novel rumpang sebagai berikut.
1. Baca dengan saksama cerpen atau novel yang dirumpangkan.
2. Pahami maksud kalimat demi kalimatnya.
3. Lihat pilihan jawaban yang sajikan. Kemudian, pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan isi cerita.
4. Biasanya pilihan jawaban tepat berkaitan dengan isi cerita. Pilihan jawaban tepat membentuk alur yang sesuai.
Cerpen yang baik memiliki kriteria sebagai berikut.
1. Memiliki satu tema cerita.
2. Antarperistiwa dalam cerita saling bertautan (berkoherensi) sehingga membentuk satu kesatuan cerita.
3. Bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari (mengalir).
4. Tokoh tidak mengalami perubahan nasib.
Kepaduan cerita perlu penataan urutan kalimat yang sistematis. Tanpa urutan yang baik, kepaduan dongeng tidak akan kita peroleh. Penanda kepaduan kisah (koherensi) antara lain, penggunaan kata ganti, konjungsi antarkalimat, dan situasi.
Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Melengkapi Cerpen Atau Novel Rumpang"
Posting Komentar