Terbaru - Download Laporan Rancangan Aktualisasi Latsar Cpns Guru 2020
Perhatian : Lihat Tampilan Melalui Dekstop, Laptop, Notebook, PC atau Komputer untuk tampilan yang lebih baik (versi mobile mungkin menciptakan hukum penulisan tidak nyaman)
Baca Juga : Kumpulan Judul Aktualisasi LATSAR CPNS Semua Profesi Jabatan
v Visi
Adapun visi dari SD Negeri 21 Batanglampe Kec.Pulau Sembilan Kab.Sinjai yaitu :
“Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, berdasarkan IMTAQ dan IMTEK”
v Misi
Adapun visi dari SD Negeri 21 Batanglampe Kec.Pulau Sembilan Kab.Sinjai yaitu :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif.
2. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
4. Membudayakan kegiatan 7S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat, Sepenuh hati pada seluruh warga sekolah.
5. Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal.
6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
7. Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen.
Download BAB IV
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR ASN
MENINGKATKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK DI SDN NO.21 BATANGLAMPE KEC.PULAU SEMBILAN KAB.SINJAI MELALUI KEGIATAN LITERASI
Nama : Wahyunita, S.Pd
NIP : 1993070220202020
Instansi : SD Negeri No. 21 Batanglampe
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
NDH : 11
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL MAKASSAR
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
SD Negeri 21 Batanglampe yaitu salah satu SD Imbas yang berada pada Kecamatan Pulau Sembilan Kab.Sinjai Provinsi. Sulawesi Selatan. SD Negeri NO.21 Batanglampe secara geografis berada pada salah satu daerah terpencil Kabupaten Sinjai yaitu tepatnya di Pulau Batang Lampe yang merupakan salah satu dari sembilan pulau yang ada di kabupaten Sinjai .
SD Negeri No.21 Batanglampe berdiri pada tahun 1972 oleh Pemerintah Kab.Sinjai. Dengan luas lahan 1043 m2 dan terdiri dari 6 bangunan ruang kelas, 1 kantor guru, dan 1 WC.
SD Negeri No.21 Batanglampe merupakan satu-satunya sekolah dasar yang berada di pulau Batanglampe yang mempunyai masyarakat yang rata-rata mata pencahariannya adalah nelayan dengan tingkat pendidikan yang masih tergolong rendah. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi SDN No.21 Batanglampe untuk lebih maju.
SD Negeri No.21 Batanglampe Kac.Pulau Sembilan saat ini di nakhodai oleh bapak TAJUDDIN SAKKA,S.Ag selaku kepala sekolah sejak tahun 2020 sampai sekarang, dengan membawahi tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 9 orang dengan perincian : (1) Guru Kelas 6 orang terdiri dari 3 PNS dan 3 NON PNS (2 ) Guru PJOK 1 orang Non PNS (4) Tenaga Perpustakaan 1 orang Non PNS dan dengan kualifikasi pendidikan SI sebanyak 6 orang terdiri dari 3 PNS dan 3 Non PNS dan SPG 1 orang.
Pada tahun ajaran 2020/2020 SD Negeri No.,21 Batanglampe mempunyai siswa sbb : 36 Laki-laki orang dan perempuan 47 orang , jumlah total siswa adalah 83 orang.dengan jumlah rombongan belajar 6 kelas. Manajemen yang diterapkan adalah manajemen partisipatif dengan melibatkan guru, komite dan stake holder sekolah,Pembiayaan sekolah bersumber dari bantuan pemerintah berupa BOS.
B. VISI MISI ORGANISASI
v Visi
Adapun visi dari SD Negeri 21 Batanglampe Kec.Pulau Sembilan Kab.Sinjai yaitu :
“Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, berdasarkan IMTAQ dan IMTEK”
v Misi
Adapun visi dari SD Negeri 21 Batanglampe Kec.Pulau Sembilan Kab.Sinjai yaitu :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif.
2. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
4. Membudayakan kegiatan 7S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat, Sepenuh hati pada seluruh warga sekolah.
5. Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal.
6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
7. Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen.
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
Kegiatan 1
Kegiatan | Konsultasi dengan kepala sekolah |
Waktu Pelaksanaan | Senin, 15 Juli – 17 Juli 2020 |
Tahapan Kegiatan (Dokumentasi) | |
Deskripsi Kegiatan | Sebelum memulai kegiatan, pertama-tama saya menyiapkan konsep rancangan berupa catatan kegiatan yang akan dilakukan.,Kegiatan ini saya lakukan dengan teliti serta bersikap terbuka atas rancangan yang diajukan kepada pimpinan (Akuntabilitas) sehingga pimpinan mampu mengerti dan paham terhadap rancangan yang akan saya usikan. Selanjutnya saya menghadap kepada pimpinan untuk menyampaikan konsep kegiatan yang akan dilakukan. Namun, sebelum menghadap kepada pimpinan pertama-tama saya mengetuk pintu kemudian saya menyampaikan maksud dan tujuan saya, selanjutnya saya meminta arahan atau persetujuan pimpinan dengan bertutur kata yang santun, sopan, ramah (Etika Publik). Selanjutnya pimpinan memberikan arahan dan masukan serta persetujuan. Selanjutnya arahan dan masukan itu saya catat dalam sebuah notulen dengan cermat teliti dan penuh tanggungjawab (Akuntabilitas), sehabis itu mengulangi apa yang disampaikan oleh pimpinan untuk memastikan bahwa instruksi dan masukan itu sudah benar untuk melanjutkan acara ini. Persetujuan dari pimpinan ini dibuktikan dengan adanya surat persetujuan yang ditandatangani oleh kepala sekolah agar kegiatan ini bisa terlakasna dengan baik, dan penuh kejelasan Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah SDN No.21 Batanglampe yang dilakukan penulis dengan menjelaskan rencana kegiatan literasi dalam rangka meningkatkan minat baca peserta didik di SDN 21 Batanglampe mendapat respon positif dari kepala sekolah. |
Output/Hasil | Terlaksananya konsultasi dan mendapatkan arahan serta persetujuan dari pimpinan di buktikan dengan adanya notulen serta surat dukungan dari pimpinan. |
Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran | Pada ketika menyiapkan konsep rancangan, saya menyiapkannya dengan teliti serta bersikap terbuka atas rancangan yang diajukan kepada kepala sekolah (Akuntabilitas)kemudian saya menyampaikan konsep sekaligus meminta arahan atau persetujuan kepala sekolah dengan bertutur kata yang santun,, sopan, dan ramah (Etika Publik). Kemudian mencatat saran atau masukan tersebut dalam notulen secara teliti, cermat dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). |
Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Sekolah | Dengan melakukan konsultasi dengan kepala sekolah telah mewujudkan misi organisasi yang yang ke-4 yaitu Membudayakan kegiatan 7S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat, Sepenuh hati pada seluruh warga sekolah untuk mencapai visi Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, berdasarkan IMTAQ dan IMTEK. Selain itu, dengan terlaksananya konsultasi dengan atasan dapat mewujudkan misi ke-7 organisasi yaitu mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen untuk mencapai visi Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, berdasarkan IMTAQ dan IMTEK. |
Penguatan Nilai Organisasi | ketika saya melakukan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah maka saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu bersahabat dan komunikatif. Rancangan kegiatan itu disampaiakn dengan menggunakan bahasa yang santun, sopan dan ramah. |
Analisis Dampak | Dalam kegiatan konsultasi yang dilakukan penulis kepada pimpinan, memiliki dampak positif diantaranya yaitu penulis dapat menyampaikan gagasannya dengan baik, penulis mendapatkan pembelajaran tentang koordinasi yang baik dalam pemerintahan serta dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas dalam bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di lingkungan organisasi. Namun, jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas dan Etika Publik. maka kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik, dan bisa saja memberikan dampak yang kurang baik pula contohnya pimpinan bisa saja akan tersinggung dengan apa yang kita sampaikan. Adapun keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yaitu nilai-nilai ANEKA yang harus dimiliki oleh setiap ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yaitu : ü Akuntabilitas : sebelum menghadap kepada pimpinan hal yang pertama dilakukan yaitu menyiapkan konsep rancangan dengan teliti serta bersikap terbuka terhadap rancangan tersebut. Dan apabila nilai akuntabilitas ini tidak dilaksanakan maka penulis bisa saja saat berkonsultasi akan kebingungan menyampaikan hal apa yang akan dilakukannya dan pimpinan tidak akan paham terhadap apa yang akan kita sampaikan. ü Etika Publik : Jika menghadap kepada pimpinan (Kepala Sekolah) tidak menerapkan sikap sopan, ramah, dan tutur kata yang santun, maka akan mendapat respon kurang baik misalnya pimpinan akan tersinggung sehingga pimpinan tidak akan memberikan dukungan atas kegiatan yang akan dilakukan. |
Kegiatan 2
Kegiatan | Membuat Pojok Baca |
Waktu Pelaksanaan | 18 Juli – 27 Juli 2020 |
Tahapan Kegiatan (Dokumentasi) | |
Deskripsi Kegiatan | Dalam pembuatan pojok baca, hal yang utama yang harus dilakukan adalah membuat desain pojok baca yang kreatif dan inovatif (Komitmen Mutu). Desain Kegiatan ini dilakukan biar bisa menarik minat baca siswa. Kemudian hasil desain tersebut dicetak supaya desain tersebut jelas dan memudahkan penulis dalam desain. Kemudian menyiapkan ruangan kelas, buku literatur, gambar atau media, karpet, meja kecil serta bahan dan alat yang akan digunakan untuk menciptakan rak buku. Kelas yang saya gunakan adalah ruang kelas 2 dan rak buku yang saya gunakan adalah rak buku dari barang bekas yang ramah lingkungan yaitu bambu. Persiapan sarana, prasarana, serta alat dan bahan ini saya lakukan dengan cermat dan teliti (Akuntabilitas). alat dan bahan berupa Rak bambu, media atau gambar serta buku literatur saya tata dengan rapi di pojok kelas. Rak buku di pasang di dinding, selanjutnya media atau gambar di tempel dan dihias dengan rapi dan semenarik mungkin, selanjutnya buku literatur ditata pada rak buku (Komitmen Mutu). Selanjutnya memasang karpet dan meja kecil di pojok baca. Setelah pojok baca terbentuk, sebelum pelajaran di mulai guru ).. selanjutnya mendampingi siswa membaca di pojok baca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab guru dalam kegiatan tersebut serta menjaga kedisiplinan siswa sebelum belajar dimulai. kemudian siswa membuat ringkasan bacaan atau intisari bacaan yang telah di baca kemudian guru menanyakan mengenai bacaan yang telah dibaca dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). |
Output/Hasil | terbentuknya pojok baca dalam ruang kelas |
Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran | Saya mendesain pojok baca dengan kreatif dan inovatif kemudian mencetak hasil desain tersebut (Komitmen Mutu) agar memudahkan penulis dalam proses desain. Kemudian Saya menyiapkan ruang kelas, buku literatur, gambar atau media, karpet, meja kecil serta bahan dan alat yang akan digunakan untuk membuat rak buku dengan cermat dan teliti (Akuntabilitas). selanjutnya mendampingi siswa membaca di pojok baca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab guru dalam acara tersebut serta menjaga kedisiplinan siswa sebelum berguru dimulai. kemudian siswa membuat ringkasan bacaan atau intisari bacaan yang telah di baca kemudian guru menanyakan mengenai bacaan yang telah dibaca dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). |
Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Sekolah | Dengan terbentuknya pojok baca dalam kelas maka akan mewujudkan misi ke-1 organisasi yaitu melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif Dengan terbentuknya pojok baca dalam kelas maka akan mewujudkan misi ke-3 organisasi menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. untuk mencapai visi Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, menurut IMTAQ dan IMTEK. |
Penguatan Nilai Organisasi | Ketika saya melakukan kegiatan yaitu membuat pojok baca maka saya telah melakukan penguatan nilai organisasi yaitu efektif, efisien, kreativ dan inovatif |
Analisis Dampak | Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai ANEKA ASN yaitu komitmen Mutu, Akuntabilitas, maka kegiatan ini tidak bisa terlaksana dengan baik dan berdampak negatif bagi instansi . berikut penjelasan mengenai nilai ANEKA tersebut apabila tidak diterapkan : ü Akuntabilitas : sebelum memulai kegiatan hal pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan sarana, prasarana serta bahan dan alat yang akan digunakan dengan cermat dan teliti sehingga kegiatan terlaksana dengan baik. Apabila nilai akuntabilitas ini tidak terlaksana dengan baik maka akan berdampak pada penulis akan mengalami kesulitan saat membuat pojok baca. ü Komitmen Mutu : melakukan kegiatan ini dengan kreatif dan inovatif agar mampu merangsang minat siswa untuk gemar membaca. Apabila nilai komitmen mutu ini tidak dilaksanakan maka kegiatan pojok baca ini tidak bisa terbentuk dengan baik dan menarik. |
Kegiayan 3
Kegiatan | Melakukan kunjungan di Perpustakaan |
Waktu Pelaksanaan | 29 Juli -3 Agustus 2020 |
Tahapan Kegiatan (Dokumentasi) | |
Deskripsi Kegiatan | Saat melakukan kegiatan ini, penulis mensosialisasikan kepada guru/wali kelas dengan bersifat terbuka terhadap kegiatan yang akan dilakukan (Akuntabilitas). penulis memperlihatkan pemahaman kepada guru kelas tentang pentingnya melakukan acara tersebut, dimana guru kelas diminta untuk ikut serta dalam berpartisipasi mendampingi kegaiatan tersebut. Selanjutnya meminta izin kepada petugas perpustakaan dengan bersikap ramah dan sopan (Etika Publik) supaya kegiatan yang akan dilakukan menerima respon aktual dari petugas perpustakaan. Selanjutnya, membuat jadwal kunjungan dan daftar hadir agar kegiatan ini bisa terlaksana secara efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Selanjutnya mengawasi dan mendampingi kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan (Akuntabilitas) |
.Output/Hasil | Terlaksananya kunjungan ke perpustakaan sekolah |
Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran | Pada saat saya, mensosialisasikan kepada wali kelas saya menyampaikannya dengan bersikap terbuka terhadap kegiatan yang akan dilakukan dan mendampingi kegiatan yang dilakukan oleh siswa dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas). Selanjutnya meminta izin kepada petugas perpustakaan dengan bersikap ramah dan sopan (Etika Publik). kemudian saya membuat jadwal kunjungan dan daftar hadir yang efektif dan efisien (Komitmen Mutu) . |
Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Sekolah | Dengan terlaksananya kunjungan ke perpustakaan akan mewujudkan misi ke-1 organisasi yaitu melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan dan kompetitif untuk mencapai visi Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, menurut IMTAQ dan IMTEK. |
Penguatan Nilai Organisasi | Ketika saya melakukan kegiatan yaitu melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah maka saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu rasa ingin tahu dan Gemar Membaca. |
Analisis Dampak | Pada kegiatan kunjungan ke perpustakaan ini, terdapat beberapa nilai yang terkait yakni Akuntabilitas, Etika Publik, dan Komitmen mutu. ü Akuntabilitas : jika penulis tidak menyampaikan kegiatan ini secara terbuka serta tidak melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab maka kegiatan ini tidak bisa terlaksan dengan baik karena kurangnya dukungan dari guru maupun petufgas perpustakaan. ü Etika Publik : jika penulis meminta izin kepada petugas berpustakaan dengan tidak bersikap ramah, sopan dan santun maka penulis mungkin saja akan mengalami kendala akibat kurangnya respon dari petugas. Oleh karena itu, kita harus menjaga etika dalam bergaul dengan sesama. ü Komitmen mutu : jika penulis tidak membuat jadwal secara efektif dan efisien, kegiatan ini tidak akan berhasil dengan baik. Karena siswa akan merasa bingung tanpa adanya jadwal yang jelas. |
Download BAB IV
Demikianlah artikel yang membahas DOWNLOAD LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR GURU 2020, semoga bermanfaat
Download juga File lainnya !
BAB V
Matriks Kegiatan
Mentor
Power Point (Hubungi Admin) atau melalui kolom komentar !
Baca Juga : Download Laporan Aktualisasi LATSAR Forjab Guru Kelas
Download juga File lainnya !
BAB V
Matriks Kegiatan
Mentor
Power Point (Hubungi Admin) atau melalui kolom komentar !
Baca Juga : Download Laporan Aktualisasi LATSAR Forjab Guru Kelas
Tersedia juga file Power Point untuk presentasi, silakan hubungi admin, atau meninggalkan komentar ! Terima kasih
Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Download Laporan Rancangan Aktualisasi Latsar Cpns Guru 2020"
Posting Komentar