Terbaru - Rapat Online Vs Rapat Offline

Memasuki dunia perkuliahan, kerap kali kita dihadapkan untuk melaksanakan kerja sama dengan orang lain, baik kolaborasi dalam mengerjakan tugas kuliah atau mengerjakan proker organisasi ataupun event. Hal tersebut menuntut kita untuk berkooordinasi dengan rekan kerja kita secara intensif sehingga dilaksanakanlah rapat.

Artikel sebelumnya Soal OSN Komputer Sekolah Menengan Atas/MA tingkat Provinsi 2020 + Jawaban Secara Rinci sesi 1

Rapat dilakukan untuk menyamakan konsep, berkoordinasi antar anggota, membagi tugas, dan terkadang digunakan untuk bermusyawarah dalam menentukan keputusan. Rapat bukanlah sarana berkoordinasi semata, namun juga sarana untuk menyumbangkan pikiran dan pendapat mengenai suatu masalah sehingga didapatkan penyelesaian yang sempurna dan sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

Namun sering kali kita dihadapi kendala dikala merencanakan rapat yaitu jarak yang jauh ataupun hambatan waktu. Kendala waktu sanggup berupa perbedaan waktu akhir jarak yang memisahkan begitu jauh atupun jadwal antar anggota yang sangat padat dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan rapat dengan anggota yang cukup. Namun kendala tersebut tentunya tidak terlalu menghambat pelaksanaan rapat mengingat bahwa teknologi berkembang begitu cepat tamat-tamat ini sehingga rapat online pun sanggup dilaksanakan.

Memang rapat online merupakan pilihan yang tepat untuk membahas suatu permasalahan namun terkendala jarak dan waktu. Namun rapat online pun dapat dibilang tidak efektif. Pasalnya walaupun kita sudah menyepakati waktu rapat di grup chat online, anggota rapat yang lain tidak serta merta mampu mengikuti, dalam konteks ini ialah membaca, seluruh rangkaian rapat. Bahkan tak jarang kita serasa berbicara sendiri di dalam forum chat tersebut dan juga kerap tidak mendapatkan respon dari anggota lain. Selain itu faktor perbedaan tempat juga mensugesti kualitas jaringan komunikasi sehingga menghambat jalannya rapat. Dalam pelaksanaan rapat online pun pemaparan bahan dan penyampaian pendapat tidak mampu dilakukan secara bebas alasannya penyampaikan dilakukan secara sepotong-sepotong dengan hanya dibubuhi emot tanpa mengetahui ekspresi dari orang yang menyampaikan pendapat sehingga dapat mengakibatkan potensi kesalah pahaman antar anggota yang mampu jadi berbuntut panjang dan bahkan berakibat fatal.

Rapat offline memang dirasa bukan solusi yang tepat sebagai wadah koordinasi di dikala para anggota terpisah jarak yang jauh dan waktu yang saling bentrok. Namun rapat offline masih menjadi wadah koordinasi yang tepat. Hal ini dikarenakan rapat offline dilaksanakan dengan tatap muka antar anggota sehingga anggota dapat mengikuti jalannya rapat dan dapat memperlihatkan pendapat secara lebih bebas dengan lisan, dan intonasi yang dapat ditangkap pribadi oleh anggota yang lain. Selain itu kalau masih ditemukan sesuatu yang dirasa masih kurang terperinci juga sanggup ditanyakan dan dipaparkan secara pribadi sehingga didapat penjelasan yang sangat terang sehingga dapat meminimalisir kesalah pahaman.

Walaupun teknologi saat ini sudah memudahkan dalam berkomunikasi dan berkoordinasi, tak dapat dipungkiri bahwa cara tatap langsung masih menjadi sarana yang sempurna dalam berkoordinasi.

Oleh: Tanti Henditasari

Refrensi :

https://bangfendi2020.blogspot.com/search?q=soal-osn-komputer-smama-tingkat?m=1

http://www.google.co.id/amp/s/pakarkomunikasi.com/komunikasi-online/amp

sumber https://timeline.line.me/post/_delQ6DHsSgPa-DqIBnrhOGUDM3_cC7DQFSPSRus/1153604378707034632

Bagikan Artikel ini